Saturday, September 17, 2011

Paket Starter
Starter Warnet             10 jt = 5 Komputer
                                   15 jt = 7 Komputer
Starter Game                20jt = 7 Komputer
                                   30 jt = 12 Komputer
Starter Office               15 jt = 5 Komputer
                                    25 jt = 10 Komputer



Monday, September 12, 2011

Tempat-Tempat Angker Dan Seram Di Jakarta

* Jalan Rukun Tebet Utara,
di saat hujan rintik-rintik menjelang magrib di depan Jalan Rukun pernah telihat sosok lelaki bepakaian serba hitam dengan seluruh wajah ditutupi kapas dengan tangan memegang payung menatap ke depan. Kabar dari masyarakat setempat itu adalah setan salah satu warganya yang meninggal secara misterius.
* Bongkaran Tanah Abang,
di lokasi rawan kejahatan ini dikatakan angker oleh warga setempat karena sudah beberapa kali ditemukan mayat tanpa identitas, biasanya mayat tersebut akibat korban kejahatan dan pembunuhnya selalu misterius dan tidak ditemukan.
Hantu Ibu-Ibu di FHUI
Cerita ini gua dapet sekitar tahun 2000. Pada suatu hari, ada mahasiswa bernama X yang baru saja selesai kuliah dan membuat tugas. Nggak terasa, saat meninggalkan kampus, hari sudah maghrib dan X ingin langsung pulang ke tempat kostnya. Namun, di depan kampus FHUI, X melihat seorang ibu2 tua berpakaian Betawi dengan kebaya & tutup kepala menegur X sambil menanyakan arah jalan.
Si Ibu minta ditunjukkan arah menuju salah satu gedung di FHUI. X pun memberitahukan arahnya pada ibu tersebut. Tiba-tiba ia teringat bahwa bukunya tertinggal di ruang kelas. Jadi X pun tidak langsung pulang melainkan kembali ke kampus untuk mengambil bukunya. Setelah mengambil buku, X pun ingin ke toilet. Padahal kampus sudah sepi dan gelap. X memberanikan diri masuk ke toilet karena ingin buang air kecil.
Setelah selesai, X beranjak ingin pergi namun ia mendengar ada suara ibu2 tua yang ditemuinya tadi memanggil dirinya. Dan arah suara itu datang dari pintu toilet sebelah. X pun melongok ke toilet yang pintunya ternyata tidak dikunci tersebut dan betapa kagetnya ia melihat kepala si ibu yang memanggil2nya tergeletak di toilet. X pun pingsan dan ditemukan oleh penjaga kampus.
Konon, ibu itu adalah penduduk sekitar yang mati dibunuh dan jasadnya dibuang di lokasi FHUI jauh sebelum UI Depok berdiri. Dulunya FHUI adalah hutan atau rawa2 yang tidak berpenghuni.
Hantu Mahasiswi Berkebaya di Fakultas Teknik
Kisah ini gua dapat sekitar tahun 1999. Dan menurut teman yang cerita, kejadian aslinya berlangsung tahun 1991-1992an. Saat itu, ada seorang mahasiswi Fakultas Teknik yang mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke kampus menghadiri wisudanya.
Padahal mahasiswi tersebut sudah mengenakan kebaya lengkap dengan sanggul untuk difoto bersama teman-temannya di hari wisuda. Lalu setelah kejadian itu, setiap tahun, di saat Fakultas Teknik mengadakan acara wisuda, orang bisa melihat mahasiswi tersebut muncul.
Terkadang dia terlihat berdiri di atas balkon salah satu gedung kuliah yang menghadap ke arah lapangan. Atau terkadang dia kelihatan berjalan di sekitar kampus. Konon, arwah si mahasiswi tidak bisa menerima kenyataan kalau dirinya tak akan pernah diwisuda.
Gadis yang Gantung Diri di Rektorat
Cerita ini gua dapat sekitar tahun 1999, dari seorang senior di kampus. Sebut saja namanya Indra. Indra adalah tipe mahasiswa yang aktif di senat dan selalu berpartisipasi di setiap aktivitas kampus. Pada suatu malam, Indra dan teman2 sedang sibuk mempersiapkan poster dan berbagai hiasan untuk acara 17 Agustusan.
Kereta Hantu
Kereta Hantu merupakan legenda klasik warga UI Depok. Seorang teman gua yang kost di UI semasa kuliah, mengaku pernah mendengar bunyi kereta di malam hari sekitar jam 10-11 malam. Pada jam2 tersebut kereta sudah tidak lagi beroperasi, jadi itu adalah bunyi kereta hantu.
Penumpang Taksi Misterius di Gerbatama
Kisah ini didapat asli dari pengemudi taksi yang ngantar gua dan teman2 pulang ke rumah teman gua di Depok setelah kita rame2 konsultasi & ngetik skripsi di warnet dekat kampus. Malam itu, setelah makan roti bakar 24 jam di Margonda, kita nyetop taksi dan dalam perjalanan, seperti biasa. gua nanya2 ke sopir taksi “Pak, daerah sini angker gak?”