Gak Wajar!!


Share
Assalamualaikum ..
Aku Dwi lagi nih di Bandung ...

Kali ini aku mau cerita tentang guru tari aku yang meninggal gak wajar. Gini ceritanya ...

Waktu kecil ibuku masukin aku ke sebuah sanggar tari, biar aku jadi wanita anggun katanya, yaudah aku nurut. Aku di ajar sama seorang gadis, cantik banget, baik, ramah lagi, sebut aja dia ka E (maaf tak bisa sebutkan namanya). Waaaah, dengan waktu singkat aku bisa menarikan beberapa lagu nih karena ka E yang giat banget ajarin aku.



Next time, ka E ada undangan untuk nari di sebuah acara di daerah Pangandaran. Wajar sih di undang ke sana kemari toh udah profesional. Undangan itu cuma 3 hari, sepulangnya ka E dari Pangandaran, dia jatuh sakit. Aku dan ibuku menjenguk, aku liat ka E puceeet banget. Waktu aku dateng dia lagi tidur, tapi ada ibu ka E yang temenin. Kata ibu ka E, udah ke beberapa dokter tapi gak ada satu penyakitpun yang di deteksi dokter .. ANEH !!

Beberapa hari kemudian aku denger ka E di rawat di rumah sakit besar di Bandung, dan tetap penyakit yang di idapnya tak terdeteksi. Denger-denger sih, waktu dirawat ka E sering bersifat aneh, kaya mau bunuh diri, matanya melotot kaya orang marah ...

Mungkin karena tak kunjung sembuh ka E dirawat di rumah lagi. Ibuku mengajak seseorang yang mengerti hal gaib untuk melihat keadaan ka E. Dan sungguh mencengangkan, orang itu berkata "Waktu menari di Pangandaran, ada sesosok mahluk yang suka padanya, dan ka E di ikuti hingga sekarang, bahkan akan dibawa oleh sosok itu, ini sudah tidak bisa di tolong" ...

Ya ampuuun !!

Beberapa hari kemudian ka E pun meninggal, parasnya cantiik sekali. Jasadnya terlihat segar, seperti masih ada denyutan dan aliran darah. Aku sering bermimpi, suatu saat hari nanti ka E akan bangun kembali (mati suri). But, Allahualam, inilah rahasia Tuhan :)


_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________

Cerita Seram Rumah Lama Ku


Ini cerita yang tak kalah seru. Aku juga menempati rumah ibuku yang lama, ya lumayan besar dan berlantai dua. Dari awal masuk rumah sangat banyak kejadian2 yang membuat ku tak habis pikir.

Dari aku melihat wanita cantik di dalam kamar ku, dia duduk di jendela. Ada juga telvon berdering namun kata yang nelvon diangkat oleh seseorang yang bernama Tatik, padahal aku tak mengangkat telvon sama sekali. Pernah juga aku sedang tidur serasa ada yang menindih ku dan ku lihat hanya kepala.

Dan herannya lagi, waktu itu temen aku ingin melihat kamar atas. Dia melihat wanita yang berdarah2 di ayunan. Seraya berteriak2 meminta tolong pada ku dan anaknya pula berteriak histeris. Aku pun mengikuti, namun aku tak melihat apapun, yang ku lihat hanya ayunan ku bergerak sangat kencang. Aku hampiri ayunan itu, dan memukul besinya agar diam. Alhasil, terdiamlah ayunan tersebut. Namun teman ku masih syok, dan masih saja melihat darah ada dimana2.

Kenapa banyak sekali mahkluk macam itu di rumah ku ya? Bukan yang lama bukan yang baru, semua nya penuh dengan hantu.
 






Hantu-hantu Lokal yg Bikin Merinding

Kuntilanak
Hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”.
Menurut tradisi melayu sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.
Menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”).
Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.
-
Tuyul
Dalam berbagai film atau gambar tuyul digambarkan sebagai makhluk halus berwujud anak kecil yang kerdil, perawakannya gundul, dan suka mencuri. Tuyul juga kadang-kadang digambarkan bekerja pada seorang majikan manusia untuk alasan tertentu. Adapun tuyul digambarkan mempunyai sifat seperti anak-anak normal biasa dimana dia harus mencari induk semang sebagai ibu kandungnya.
Dia digambarkan sebagai bayi yang mati baru beberapa bulan lalu dibangkitkan oleh dukun sebagai tuyul untuk tujuan-tujuan tertentu yang tidak baik. mempunyai sifat yang sama dengan balita pada umumnya.Dalam berbagai macam film tuyul dijelaskan sebagai sebuah roh suruhan dari induknya guna mencari kekayaan dengan cara mencuri dari orang-orang kaya atau yang disuruh induk semangnya
-
Pocong
Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup.
Meskipun pocong dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu di masyarakat: “Lempar saja batu klo liat pocong, klo dia teriak2 berarti pocong palsu”
-
Genderuwo
Makhluk halus yang menyerupai kera tapi berbadan tinggi dan besar, makhluk ini suka tinggal di pepohonan, sepeti pohon beringin dan pohon-pohon besar lainnya karena wujudnya yang seperti kera raksasa.
Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia mau menampakkan dirinya
-
Wewe Gombel
Sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.
Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel.
Disebut Wewe gombel karena kejadian in terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke arah banyumanik, maka akan terlihat bekas iklan bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe gombel berada. Beberapa orang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Menurut cerita itu pula, hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi bukit gombel menjadi bangkrut.
-
Orang Bunian
Makhluk halus yang dikenal di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat. Bentuknya menyerupai manusia, tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang telah ditinggal penghuninya.
Orang Bunian sering diistilahkan dengan dewa di Minangkabau, pengertian dewa dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam agama-agama Hindu maupun Buddha. Dewa dalam istilah Minangkabau berarti sebangsa makhluk halus yang tinggal di hutan atau di rimba, di pinggir bukit, di dekat pekuburan.
Biasanya bila hari menjelang maghrib di pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama masakan dewa atau samba dewa. aromanya mirip bau kentang goreng. Hal ini boleh ditanyakan langsung kepada masyarakat Minangkabau. Satu hal lagi, dewa lebih dikonotasikan bergender perempuan, yang cantik rupawan, bukan laki-laki seperti persepsi yang umum di agama lain.
Selain itu, masyarakat juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan dewa; ada juga istilah orang dipelihara dewa, yang semenjak bayi sudah dilarikan oleh dewa. cerita ini masih masyhur sampai sekarang.
-
Siluman
Makhluk halus yang tinggal dalam komunitas dan menempati suatu tempat. Mereka melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari layaknya manusia biasa. Mereka juga mengenal peradaban. Siluman dapat berasal dari manusia biasa yang kemudian meninggalkan alam kasar atau setelah orang meninggal ruhnya masuk dalam masyarakat itu, atau memang sudah merupakan makhluk halus sejak awalnya. Pertemuan antara manusia dengan siluman seringkali menjadi bagian dari cerita-cerita misteri yang digemari.
Siluman dikenal pula sebagai orang bunian dalam tradisi masyarakat Sumatera. Mitos tentang Kanjeng Ratu Kidul merupakan satu mitos tentang masyarakat siluman yang sangat dikenal suku-suku di Jawa, bahkan digunakan sebagai legitimasi kekuasaan raja-raja pewaris Mataram.
-
Leak
Adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.
Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah si bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.
Menurut kepercayaan orang Bali, Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat mengubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leak hanya berfungsi di pulau Bali, sehingga Leak hanya ditemukan di Bali.
Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.
-
Begu Ganjang
Salah satu jenis mahluk halus lokal (gw lupa daerahnya) yg wujudnya mirip dg Genderuwo. Tapi badannya tidak berbulu. Penampakannya biasa berupa bayangan hitam yg sangat tinggi (makin dilihat makin tinggi). Termasuk salah satu mahluk halus tingkat tinggi yg tidak bisa dijinakkan sembarang orang. Karena itu, banyak org yang takut sama Dukun yg miara Begu Ganjang, karena itu menandakan kemampuannya yg terbilang tinggi.